PERBEDAAN FISIKA MODERN DAN KLASIK - PERBEDAAN FISIKA KLASIK DAN MODERN

Cara Cepat Pintar Fisika - PERBEDAAN FISIKA MODERN DAN KLASIK.
Fisika klasik menyuguhkan kepastian, fisika modern hanya menyajikan probabilitas - kemungkinan, ketidakpastian. 

Fisika klasik untuk dunia kasat mata dengan kondisi; terutama kecepatan yang "normal", sementara fisika modern untuk pendekatan yang lebih "super" kondisi yang SUPER besar atau SUPER kecil.
A. Fisika Klasik
PERBEDAAN FISIKA MODERN DAN KLASIK - PERBEDAAN FISIKA KLASIK DAN  MODERNFisika klasik adalah fisika yang didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum, biasanya termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum, mekanika klasik (hukum gerak Newton dan Lagrangian serta mekanika Hamiltonian), elektrodinamika klasik, dan termodinamika klasik.

Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci metode sains. 

Galileo memformulasikan dan berhasil menguji beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama inersia. Pada 1687 , Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses, Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi

Sejak abad kedua puluh, umumnya fisikawan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoritis atau fisika eksperimental saja, dan sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.

Teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis.

Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaskan teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru.

Tokoh-tokoh dalam fisika klasik:
  • Descartes,
  • Galileo,
  • Johannes Keppler,
  • Isaac Newton,
  • James Clerk Maxwell,
  • Thomas Young, Fresnell,
  • Huygens .

Lanjut halaman 2